Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Selasa (22/07), ditutup menguat sebesar -0,72% ke level 7.398,192. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 19,088 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 484,36 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu TPIA, AMMN dan BBCA. Dari pergerakan indeks sektoral 1 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Infrastructure yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,69% dan 10 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Basic Industry dan IDX Finance ditutup terkoreksi paling dalam sebesar – 4,36% dan – 0,41%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar karena IHSG telah menguat selama 11 hari berturut-turut.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (22/07), yaitu:
- COCO +34,09%
- RELI +24,82%
- CDIA +24,69%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- MERI –14,94%
- KONI –14,77%
- SAFE –13,33%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- TLKM +Rp 126,96 Miliar
- BBRI +Rp 100,80 Miliar
- BREN +Rp 77,13 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- ANTM -Rp 482,42 Miliar
- BMRI -Rp 291,09 Miliar
- PANI -Rp 40,19 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (23/07), indeks Amerika ditutup bervariasi Dow +0.40%, Nasdaq -0.39%, S&P 500 +0.06%. Indeks S&P 500 berhasil mencetak rekor baru disaat indeks Wall Street mencerna serangkaian laporan keuangan terbaru.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (23/07), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7315 dengan resistence di level 7421.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ADMR, ADRO, BKSL, BUMI.