Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (22/08), ditutup terkoreksi sebesar – 0,40% ke level 7.858,851. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 16,998 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 263,17 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BRPT, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral 5 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Transport dan IDX Technology yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,59% dan +1,88%. Sementara itu 6 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Basic Industry dan IDX Health mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,55% dan -0,54%. IHSG terkoreksi mengikuti bursa Amerika karena investor khawatir terhadap pernyataan The Fed yang bersikap hawkish.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (22/08), yaitu:
- HUMI +35,00%
- SSTM +34,78%
- COIN +24,84%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- MFIN –14,93%
- BBLD –14,22%
- POLU –13,54%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- AMMN +Rp 228,97 Miliar
- BMRI +Rp 89,67 Miliar
- COIN +Rp 86,55 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp -86,18 Miliar
- KLBF -Rp 66,61 Miliar
- SMIL -Rp 42,88 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (23/08), indeks amerika ditutup kompak mengalami penguatan Dow +1,89%, S&P 500 1,52%, Nasdaq + 1,88%. Kenaikan yang terjadi pada wall street karena investor menyambut positif pernyataan gubernur The Fed di Jackson Hole Symposium yang akan berpeluang memangkas suku bunga pada September 2025.
Secara teknikal pergerakan. Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (25/08), diperkirakan berpeluang untuk rebound ke level 7932 dengan resisten di level 7931.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu MEDC, MAPI, AALI, BWPT.