Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (29/08), ditutup koreksi sebesar -1,53% ke level 7.830,493. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 22,128 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 293,52 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan BRPT. Dari pergerakan indeks sektoral 1 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan yaitu IDX Industrial yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,73%. Sementara itu 10 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Cyclical dan IDX Infrastructure mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -2,27%. IHSG mengalami pelemahan yang signifikan karena memanasnya situasid demo di Jakarta yang membuat IHSG dan rupiah mengalami pelemahan.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (29/08), yaitu:
- PIPA +34,21%
- BMAS +25,00%
- PGUN +24,70%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- TIRA –14,76%
- ADCP –12,70%
- BSBK –12,63%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 164,18 Miliar
- BBRI +Rp 154,52 Miliar
- ASII +Rp 114,48 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA Rp – 1,117 Triliun
- BMRI -Rp 169,32 Miliar
- WIFI -Rp 142,24 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (29/08), indeks amerika ditutup kompak mengalami koreksi Dow -0,20, S&P 500 – 0,64%, Nasdaq -1,15%. Indeks Amerika mengalami koreksi dari level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat saat Wall Street mencerna pembaruan data inflasi konsumen yang menunjukkan kenaikan harga di atas target The Fed pada bulan Juli.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (01/09), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7772 dengan resisten di level 7874.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu MDKA, CMRY, SILO.