Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (03/09), ditutup menguat sebesar +1,08% ke level 7.885,863. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 17,849 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 1,21 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu DSSA, DCII dan BYAN. Dari pergerakan indeks sektoral, 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan yaitu IDX Industrial dan IDX Health yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,90% dan +1,45%. Sementara itu 2 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Property dan IDX Infrastructure mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,99% dan -0,46%. IHSG menguat didorong oleh saham tambang yang mengalami penguatan dan juga demo BEM SI yang batal digelar membuat memudarnya kekhawatiran para investor terhadap kondisi di Indonesia.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (03/09), yaitu:
- WEGE +34,92%
- GRIA +34,83%
- MEDS +33,93%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BALI –12,46%
- IDEA –9,71%
- MENN –9,52%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BMRI +Rp 151,05 Miliar
- PGAS +Rp 81,23 Miliar
- HRTA +Rp 50,99 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA Rp – 939,71 Milliar
- BRMS -Rp 143,81 Miliar
- ANTM -Rp 109,23 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (04/09), indeks Amerika ditutup bervariasi Dow -0,06%, S&P 500 0,51%, Nasdaq +1,02%. Indeks Amerika menguat setelah data lowongan kerja AS melemah yang memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan ini.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (04/09), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7795 dengan resisten di level 7938.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu DOID, MIKA, AALI, MTEL.