Bisa Basi

Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas, Cek Trading Hari Ini

Jakarta, bisabasi.id – MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mengalami koreksi sebesar 1,15 persen ke level 7.205 dan didominasi oleh volume penjualan.

Berdasarkan laporan “Daily Scope Wave” yang dirilis oleh MNC Sekuritas pada hari ini menunjukan, pada label hitam koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7,099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji ke level 7,432 hingga 7.600.

Menurut analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan bahwa, didalam riset yang dikeluarkan pada hari ini dapat dilihat pada label mera apabila IHSG menembus support di level 7,099, maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya.

“Hari ini IHSG akan menguji ke level 6,931 – 7,021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv]. Adapun support ada di level 7,099, 7,045 dan resistance berada di level 7,396, 7454”, jelasnya dalam Daily Scope Wave. (2/4).

Ia melanjutkan, pada perdagangan hari ini terdapat beberapa saham pilihan dari MNC Sekuritas untuk dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar dalam melakukan trading.

“Saham Rekomendasi MNCS yakni AMMN, MDKA, PGAS, UNTR”, lanjutnya.

Menurutnya, AMMN akan mengalami penguatan 1,14% ke 8,850 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Rekomendasi MNC Sekuritas untuk saham AMMN pada hari ini yaitu Buy on Weakness di level 8,675-8,775 dengan Target Price berada di level 9,050, 9,500.

“Selama AMMN masih bergerak di atas 8,325 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a]”, pungkasnya.

Sedangkan, untuk saham MDKA menguat 0,44% ke 2,290 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi saham MDKA pada perdagangan hari ini yakni Buy on Weakness 2,130-2,240 Target Price di level 2,450, 2,650.

“Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave y dari wave (y) dari wave [b], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW”, tegas Herditya.

Dan, untuk saham PGAS Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimnafaatkan untuk BoW.

“PGAS terkoreksi 0,37% ke 1,355 disertai dengan munculnya volume penjualan”, tutupnya.

Sementara itu, UNTR berada di posisi Buy on Weakness 23,300-23,925 dengan Target Price di level 24,900, 25,875.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top