Bisa Basi

Resmi IPO di BEI, Emiten Milik Politikus PDIP “NICE” Bakal Ganti Pengendali Saham

Jakarta. bisabasi.id – PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (IDX:NICE) secara resmi telah mencatatkan saham perdananya melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,2 miliar lembar saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan.

Adapun harga penawaran pada saat IPO sebesar Rp 438 per lembar saham, sehingga dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp 532,78 miliar. Dalam aksi korporasi kali ini perseroan menunjuk PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Direktur Utama PT Adhi Kartiko Pratama Tbk Stevano Rizki Adranacus menjelaskan bahwa selama proses penawaran umum ini, minat investor di porsi penjatahan terpusat cukup tinggi. Hal ini membuat saham perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 15,72 kali.

“Kami bersyukur IPO NICE dapat berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan dari manajemen, karyawan, lembaga dan profesi penunjang pasar modal. Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world class mining standards”, ujarnya di Gedung BEI, Jakarta. (9/11).

Stevano menambahkan, pasca IPO perseroan bakal memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali yang baru melalui PT Energy Battery Indonesia. Dimana LX International Corp akan memiliki 60 persen saham NICE dengan harga perolehan sama dengan harga IPO.

“Jadi tentu saja dengan LX International Corp masuk ke AKP nantinya kita akan bisa ikut serta menjadi bagian dari ekosistem itu. Sehingga menunjang rencana jangka panjang menuju hilirisasi”, tambahnya.

Sementara, berdasarkan data Prospektus, pemegang saham pengendali NICE yaitu PT Sungai Mas Minerals (SMM), PT Inti Mega Ventura (IMEV), Michael Adhidaya Susantyo (MAS), dan Victor Agung Susantyo (VAS) masing-masing sebesar 1.859.577.615 lembar saham, 1.739.634.385 lembar saham, 25.000.000 lembar saham dan 25.000.000 lembar saham kepada LX International Corp (LXI) atau entitas yang ditunjuk.

Pengambilalihan pengendali ini berdasarkan CSPA tanggal 2 November 2023. Pengambilalihan NICE tersebut akan dilakukan oleh PT Energy Battery Indonesia (EBI) sebagai entitas yang ditunjuk oleh LXI yang merupakan anak perusahaan LXI.

Jika ditelisik lebih jauh, setelah IPO nantinya pemegang saham NICE yaitu SMM dengan kepemilikan sebesar 41% atau sekitar 2,49 miliar saham, IMEV dari sebelumnya 48,18% menjadi 38,18% ke posisi 2,32 miliar. MAS dan VAS masing-masing 25 juta lembar. Namun dengan adanya penjualan terhadap pengendali baru yaitu EBI, maka MAS dan VAS tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham, SMM hanya menggenggam 634.220.385 lembar dan IMEV sebanyak 582.183.615 lembar.

Seperti diketahui, Stevano Rizki Adranacus merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai PDIP Dapil NTT 2. Dirinya juga terdaftar sebagai Wakil Bendahara Program Banteng Muda Indonesia.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top