Jakarta, bisabasi.id – PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) perusahaan yang bergerak di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti melaporkan kinerja keuangan yang mengagumkan dalam laporan keuangan di Semester I-2024.
Kinerja yang mengagumkan tersebut tercermin dari laba bersih yang mengalami peningkatan 169% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 315 miliar. Pertumbuhan yang signifikan tersebut, menunjukan kokohnya kesehatan keuangan dan fokus strategi Paradise Indonesia pada pembangunan berkelanjutan.
Presiden Direktur PT Indonesia Paradise Properti Tbk Anthony P Susilo mengatakan, perusahaan juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 4% di Semester I-2024 dengan total sebesar Rp 556 miliar, naik dari sebelumnya Rp 538 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja yang kuat di segmen bisnis pendapatan berulangnya.
Segmen perhotelan menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan sebesar Rp 255 miliar. Lalu, diikuti oleh segmen komersial dengan kontribusi sebesar Rp 239 miliar. Sementara, untuk segmen penjualan properti menyumbang Rp 62 miliar terhadap pendapatan perseroan.
“Kami menargetkan pertumbuhan laba bersih dua digit pada tahun ini, dan kinerja positif di semester pertama ini semakin memperkuat fokus kami untuk mengejar pertumbuhan bisnis di seluruh segmen usaha,” kata Anthony dalam keterangan resmi. (21/8).
Paradise Indonesia memiliki pendekatan unik dalam pengembangan properti dengan karakteristik pembangunan pusat perbelanjaan dan proyek – proyek mixed-use berukuran sedang yang menyasar pangsa pasar kelas menengah ke atas.
“Proyek – proyek perusahaan tidak hanya ikonik tetapi juga kuat secara finansial, dengan 89% dari pendapatannya bersifat berulang menjadi wujud fokus Perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan,” pungkasnya.
INPP Terus Perluas Bisnis di Jakarta, Bandung, dan Semarang
Paradise Indonesia terus memperluas rekam jejak bisnisnya dengan beberapa proyek yang sedang dalam tahap pengembangan seperti Antasari Place di Jakarta, yang mana dijadwalkan bakal selesai pada akhir tahun ini.
“Proyek Paradise Indonesia di Bandung yaitu 23 Paskal Extension, diperkirakan selesai pada awal tahun 2025. Sedangkan, untuk proyek 23 Semarang yang telah melakukan peletakan batu pertama di Oktober 2023 diprediksi akan selesai pada tahun 2026,” tutupnya.
Sementara, Perusahaan memiliki diversifikasi portofolio yang terdiri dari 25 unit bisnis dengan tambahan terbarunya yakni Hyatt Place di jantung kota Makasar, Sulawesi Selatan yang sudah beroperasi pada awal tahun ini.