Jakarta, bisabasi.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada minggu lalu dan ditutup melemah pada Jumat lalu, 10 November 2023 di level 6.809 karena sejumlah sentimen. Dimana pada minggu lalu, ada 3 sentimen utamanya, yakni Yield Obligasi 10 Tahun AS, PDB Indonesia dan Cadangan Devisa Indonesia.
Terkait Yield Obligasi 10 Tahun AS, kejatuhan Yield Treasury 10 Tahun AS memberikan optimisme pada aset berisiko terutama di negara-negara emerging market dengan kembalinya investor ke Bonds & Stock Market ditopang oleh penguatan rupiah. Sementara itu terkait sentimen PDB Indonesia, ia menjelaskan PDB Indonesia pada Triwulan 3-2023 tumbuh 4,94 YoY dan 1,60% QoQ. Adapun tiga sektor dengan pertumbuhan paling besar yakni transportasi & pergudangan (14,74%), jasa lainnya (11,14%) dan akomodasi dan makan minum (10,90%).
Sedangkan untuk pergerakan IHSG pada pekan ini, Community Lead IPOT Angga Septianus menjelaskan bahwa, para investor untuk bisa memperhatikan sentimen inflasi Amerika Serikat (US), neraca dagang Indonesia dan rebalancing indeks MSCI.
“Inflasi AS di bulan Oktober diprediksi menurun dari level sebelumnya 3,7% menjadi 3,3%. Inflasi inti diprediksi ke level 4% dari sebelumnya 4,1% karena diperkirakan penurunan lanjutan dari harga energi,” terang Angga melalui keterangan tertulisnya di Jakarta. (13/11).
Terkait sentimen neraca dagang Indonesia, prediksinya, tetap surplus pada Oktober sebesar 3,3 miliar USD menurut konsensus. Turun dari periode sebelumnya di September.
Sementara itu terkait rebalancing indeks MSCI yang akan diumumkan pada Selasa besok, 14 November 2023, prediksi yang akan masuk dalam indeks ini adalah saham-saham yang mulai mendapatkan inflow asing di tengah aksi sell-off investor asing sebesar 1,3T di minggu kemarin.
“Saham-saham yang patut dipantau terkait sentimen rebalancing indeks MSCI, yakni saham AMMN, BREN, MEDC, GOTO, AMRT dan CPIN,” terangnya.
Untuk itu, IPOT telah merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga 17 November 2023 mendatang, yakni Buy BRPT (Support: 1.150, Resistance: 1.275), Buy INKP (Support: 8.200, Resistance: 9.300) dan Buy on Pullback MTEL (Support: 610, Resistance: 710).