Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (16/04), ditutup terkoreksi sebesar 0,65% ke level 6.400,053. Dengan transaksi IHSG yaitu 21,037 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 364,60 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral 8 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Finance dan IDX Transport mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,27% dan -0,79%, sementara itu 3 indeks sektoral mengalami penguatan dengan IDX Health dan IDX Basic Industry mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,61% dan +0,28%. Pelamahan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh pemerintah AS yang menetapkan tarif 245% terhadap China sebagai respon terhadap tindakan balasan dari negara tersebut dalam konflik dagang yang terus memanas antara dua ekonomi terbesar dunia.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (16/04), yaitu:
- CENT +34,85%
- DOSS +34,75%
- DWGL +34,34%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- ASBI –11,49%
- ECII –11,30%
- MEJA –9,64%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 109,40 Miliar
- TLKM +Rp 53,63 Miliar
- CPIN +Rp 44,72 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBNI -Rp 136,74 Miliar
- BMRI -Rp 127,64 Miliar
- ADRO -Rp 65,40 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (17/04), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami pelemahan,Dow Jones -1,73%, S%P 500 -2,24%, Nasdaq -3,07%. Tiga indeks utama amerika ditutup mengalami pelemahan setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump bisa mendorong inflasi.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (17/04), berpeluang untuk melanjutkan koreksi terdekat ke support di level 6310 denga resistance di level 6469.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu CBDK, BUMI, MDKA, UNTR.