Bisa Basi

2025, BEI Bidik Investor Saham Syariah RI Sebanyak 200 Ribu

Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pertumbuhan jumlah investor saham syariah di Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan, semakin banyaknya instrumen investasi saham syariah yang ada di Bursa dan data transaksi harian saham syariah yang terus meningkat.

Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffry Hendrik menyebut, untuk mendorong pertumbuhan investor saham syariah BEI memiliki tiga strategi yang konsisten terus dilakukan yaitu Edukasi, Inovasi, dan Kolaborasi. Dengan adanya tiga strategi ini, Jeffry pun cukup yakin jumlah investor saham syariah RI di tahun 2025 mendatang bisa tembus di angka 200 ribu investor baru.

“Sampai saat ini, jumlah investor saham syariah sudah mencapai 150 ribuan investor, dengan melihat historikal rata – rata pertambahan bulanan, sepertinya utk akhir tahun 2024 blm dapat mencapai 200ribu. Insya Allah di 2025 tercapai angka 200ribu investor,” kata Jeffry melalui keterangan tertulisnya. (10/9).

Jeffry menambahkan, saat ini sudah terdapat 19 Anggota Bursa yang memiliki Sharia Online Trading System (AB-SOTS) dimana yang aktif sekitar 17 AB-SOTS. Dan, terbaru ada 2 AB sedang ada di pipeline pengembangan SOTS. Namun demikian, Ia tidak menjelaskan secara gamblang terkait 2 AB yang ada di pipeline dalam pengembangan SOTS.

“Insya Allah prospeknya masih sangat besar, dengan semakin banyaknya AB yg mengembangkan SOTS dan kemudahan teknologi dlm simplifikasi pembukaan rekening,” lanjutnya.

Menurut Jeffry, saat ini BEI tengah mengembangkan dua inovasi baru untuk meningkatkan jumlah investor dan transaksi saham syariah yakni Investroopers dan Dare to Invest.

“Inovasi yang dikembangkan saat ini tujuannya sama yaitu untuk mendorong jumlah investor baru melalui komunitas sebagai partner, dan mendorong keterlibatan Galeri Investasi Syariah (GIS) dalam meningkatkan nilai transaksi investor saham syariah di daerah – daerah,” tutupnya.

Rata – Rata Transaksi Harian Saham Syariah di BEI sebesar 58%

 Sementara itu, per 9 September 2024 rata – rata harian volume transaksi dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia sebesar 76% dari total volume transaksi di Bursa. Kemudian, untuk rata – rata nilai transaksi harian saham syariah sebesar 58% dari total nilai transaksi. Dan, rata – rata frekuensi transaksi secara harian dari saham syariah sebesar 71%.

Sampai dengan 9 September 2024, terdapat 639 saham syariah di BEI yang merupakan 68% dari total saham tercatat. Untuk efek syariah selain saham per Juli 2024, sudah terdapat 251 reksa dana syariah dan 2 ETF syariah. Sementara pada sukuk, terdapat 240 sukuk korporasi dan per 29 Agustus 2024 terdapat 93 sukuk negara.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top