Jakarta, bisabasi.id – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mampu menerbangkan penumpang sebanyak 1,28 juta sepanjang periode peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mulai dari 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, Garuda Indonesia Group terus mengoptimalkan aksesibiltas layanan penerbangannya, baik dari aspek ketersediaan kapasitas penerbangan maupun layanan penumpang, untuk memfasilitasi kebutuhan perjalanan para pengguna jasa selama periode liburan Nataru tahun 2023.
“Lonjakan arus wisatawan pada liburan Nataru 2023 kali ini terlihat dari pertumbuhan proyeksi penumpang pada puncak peak season yang meningkat hingga mencapai 20 persen dibandingkan pada puncak peak season Nataru tahun lalu yang tercatat sekitar 60 ribuan penumpang. Hingga hari ini, kami melihat pergerakan penumpang masih terus bergerak dinamis selaras dengan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburan akhir tahun 2023”, ujarnya dalam keterangan tertulis. (28/12).
Irfan Saputra juga memproyeksikan pada saat arus balik yang akan berakhir pada 2 Januari 2024 jumlah penumpang juga akan terus mengalami pertumbuhan. Ia yakin pada periode peak season libur Nataru, Garuda Indonesia dapat mengangkut sebanyak 1,28 juta penumpang.
“Lebih lanjut, dalam momentum liburan Nataru tahun ini, puncak arus balik diproyeksikan akan jatuh pada hari Selasa, 2 Januari 2024. Adapun total penumpang yang diproyeksikan akan diangkut oleh Garuda Indonesia Group sepanjang periode peak season Nataru 2023/2024 (18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024) sedikitnya berjumlah 1.286.310 penumpang”, tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Garuda Indonesia Group per 27 Desember 2023 jumlah angkutan penumpang sedikitnya 666.197 orang di mana Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 273.163 orang yang akan dilayani dengan total 1734 penerbangan. Sementara itu Citilink mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 393.034 orang penumpang. Sedangkan, pada puncak periode peak season yang jatuh pada 22 Desember 2023 Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low cost carrier (LCC) Citilink mencatatkan angkutan penumpang sebanyak 71.678 orang. Di mana Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 33.961 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut sedikitnya 37.717 orang penumpang dengan total sebanyak 492 penerbangan —termasuk 55 extra flight— yang disediakan.
Di sisi yang lain, pada momentum peak season Nataru tahun ini, rute-rute penerbangan yang menjadi rute favorit masyarakat untuk Garuda Indonesia adalah Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp untuk penerbangan domestik, serta Jakarta-Singapura pp untuk penerbangan internasional. Sementara itu, Citilink juga turut mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya adalah Jakarta-Medan pp, Jakarta-Batam pp dan Jakarta-Denpasar pp.
Adapun khusus keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada puncak peak season Nataru yang jatuh pada hari Jumat (22/12) lalu, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya 28 ribu penumpang, terdiri dari 15 ribuan penumpang Garuda Indonesia dan sekitar 13 ribuan penumpang Citilink, dengan total frekuensi penerbangan kedua maskapai yang mencapai sedikitnya 156 penerbangan yang disediakan pada puncak periode peak season Nataru 2023.