Bisa Basi

BEI Klaim Jumlah Investor di Indonesia Tiga Kali Lipat Penduduk Singapura

Jakarta, bisabasi.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai 12,2 juta Single Investor Identification (SID). Pertumbuhan tersebut tiga kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Singapura.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan meskipun jumlah investor di Indonesia tiga kali lipat lebih tinggi dari penduduk Singapura, namun sayangnya pertumbuhan tersebut hanya 5 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan, penetrasi investor di negeri Singa tersebut sudah mencapai 30-40 persen dari total penduduknya.

Adapun faktor utamanya yakni masih kurangnya penciptaan supply and demand. Sehingga, hal tersebut membuat penetrasi pertumbuhan investor didalam negeri tidak semasif di Singapura.

“Ada beberapa hal yang bisa didiskusikan, misalnya kalau mau 30 persen investor dari penduduk di Indonesia minimal income per kapitanya sekian belas ribu USD”, katanya dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal di BEI, Jakarta. (26/1).

Faktor lainnya menurut Jeffry yang mempengaruhi rendahnya permintaan atas saham yaitu, masih banyaknya masyarakat di daerah yang menganggap kalau investasi saham itu haram. Padahal, saat ini BEI telah memiliki 26 fatwa DSN MUI dan 11 POJK yang mengatur tentang pasar modal syariah. Mulai dari transaksi, penjaminan, hingga penyelesaiannya.

“Kami selalu menyampaijan hanya di Indonesia yang memiliki 26 fatwa DSN MUI, 11 POJK yang mengatur tentang pasar modal syariah”, tutupnya.

Saat ini, pasar modal Indonesia telah memiliki investor sebanyak 12,2 juta SID, dan jumlah perusahaan tercatat sebanyak 110 perusahaan. Sementara, untuk nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 11.700 triliun.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top