Bisa Basi

Transaksi QRIS Bank Jatim (BJTM) Naik 173,84 Persen di Q1-2024

Jakarta, bisabasi.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat salah satu lini pendukung utama bisnis perseroan yakni brand digital di sepanjang kuartal-I 2024 mengalami peningkatan yang sangat masif. Hal ini ditandai dengan meningkatnya user dalam penggunaan JConnect Mobile yang naik hingga 25,77 persen menjadi 677,362 user, kemudian nilai transaksinya mencapai Rp 4,9 triliun atau naik 66,6 persen.

Sementara itu, dari sisi nilai transaksi QRIS perseroan mencatat adanya kenaikan 173,84 persen atau sebesar Rp 126,43 miliar dan jumlah penggunanya mencapai 151,404 user atau naik 113,74 persen.

Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk Busrul Iman mengatakan, penetrasi layanan digital yang ada saat ini merupakan ikhtiar perseroan dalam meningkatkan CASA. Bahkan, dalam waktu dekat perseroan akan meluncurkan JConnect New Generation yang akan dilengkapi dengan fitur lebih lengkap mulai dari pembukaan rekening, penempatan deposito secara online, dan portofolio rekening nasabah yang terintegrasi dalam satu layanan.

“Tidak hanya itu, untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi besar BJTM akan mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim”, katanya dalam Konfrensi Pers di Jakarta. (29/4).

Sementara itu, Direktur IT & Digital PT Bank Jatim Tbk Zulhelfi Abidin menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2024 perseroan optimis pengguna dan nilai transaksi dari aplikasi JConnect bisa mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2023.

“Ekosistem digital yang dimiliki saat ini akan terus diperluas penetrasinya. Bahkan, Bank Jatim akan masuk ke seluruh Rumah Sakit yang ada di Jawa Timur untuk memperluas penetrasi digital yang dimiliki. Hal ini yang membuat manajemen optimis target user dan transaksi JConnect bisa meningkat”, tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan BJTM pada kuartal-I 2024, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 310 miliar. Sementara, untuk penyaluran kredit perseroan berhasil mengalami peningkatan hingga 18,76 persen dan pengelolaan DPK juga ikut mengalami kenaikan mencapai 2,34 persen.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top