Bisa Basi

BEI Akui Belum Ada Perusahaan BUMN Berminat untuk IPO

Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia mengakui hingga saat ini belum ada perusahaan berplat merah atau BUMN yang menyatakan minatnya untuk menggalang dana di pasar modal melalui mekanisme pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, berdasarkan pipeline IPO yang ada belum ada satu pun perusahaan BUMN yang memasukan dokumennya untuk melantai di Bursa. Meski demikian, pihaknya secara aktif untuk terus mendorong agar BUMN masuk ke pasar modal.

“BUMN Belum ada. Ya dorongan kita sih selalu ada, tapi sampai sekarang kita lagi menunggu subsidiaries yang BUMN,” imbuhnya. (19/7).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa saat ini tengah mendorong perusahaan BUMN untuk bisa masuk ke pasar modal. Namun, arya belum bisa memastikan kapan perusahaan tersebut mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

“Nggak bisa secepat itu, ada hitungannya. Saya kasih contoh, dulu kan waktu Pertama Hulu Energi mau di IPO-kan, marektnya nggak cocok, lagi nggak pas. Tidak bisa juga dipaksakan. itu harus memang yang benar-benar bisa, baru bisa,” ujar Arya.

Menurut Arya, dengan tercatatnya perusahaan BUMN bisa menjadi katalis di pasar modal. Sehingga, momentum BUMN listing ini selalu ditunggu – tunggu oleh pelaku pasar.

“Loh gini, itu kan senang. Artinya BUMN betul-betul jadi penggerakn bursa, makanya selalu ditunggu kan. Setiap IPO pasti besar, kayak kemaren kita Mitratel hampir Rp20 triliun, PGE juga. Besar nih, berarti bursa nunggu kan? Sabar,” tutupnya.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top