Jakarta, bisabasi.id – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) di sepanjang kuartal III-2024 berhasil membukukan kinerja yang positif. Hal ini tercermin dari laba bersih yang diperoleh AGRO sebesar Rp 33,9 miliar atau tumbuh 130,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan laba ini ditopang oleh Pendapatan Bunga yang tumbuh sebesar 16,3% atau Rp 769 miliar. Melesatnya pendapatan bunga tersebut didorong oleh Pendapatan Bunga Kredit yang mencapai Rp 524 miliar atau naik 21,5%.
Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan bahwa, dengan fundamental perusahaan yang membaik, dirinya optimistis ke depannya pertumbuhan bisnis perseroan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Melalui pemetaan bisnis yang tepat, dan optimalisasi strategi produk bank digital dengan keunggulan produk yang shorter, faster, smaller, maka kami yakin dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi bank digital yang tangguh dan tumbuh sehat,” katanya. (24/10).
Ida menambahkan, di sepanjang kuartal III-2024 perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan di Dana Pihak Ketiga yakni 11,2% atau sebesar Rp 7,8 triliun.
“Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar Rp 610 miliar atau naik 58,2%,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan AGRO di kuartal III-2024. Tabungan tercatat mencapai Rp 1,4 triliun yang didorong oleh peningkatan pada Digital Saving menjadi sebesar Rp 1,1 triliun atau tumbuh 39,9%, dan Deposito menjadi Rp 5,89 triliun atau tumbuh 11,2%.
Pencapaian kinerja AGRO yang terus bertumbuh juga tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang terus menunjukan perbaikan, di mana rasio NIM AGRO berhasil dijaga di level 4,35%, dan rasio Cost to Income Ratio (CIR) juga mulai membaik menjadi 59,79% dari tahun sebelumnya 74,51%.
Perbaikan rasio profitabilitas juga tercermin dari rasio Return on Asset (ROA) sebesar 0,36% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Kemudian, rasio Return on Equity (ROE) sebesar 1,41%.