Bisabasi.id – Jakarta. Pada penutupan perdagangan Jumat 1 November 2024, harga IHSG ditutup turun ke level 7505,257 (-0,91%) atau melemah 68,762 poin dengan membentuk Lower Low & Lower High disertai Body Bearish Candle yang tebal pada Time Frame Daily. Total Volume Transaksi bursa mencapai 20,072 Miliar Saham dengan Nilai Transaksi sebesar Rp 11,049 Triliun. Berikut Indeks Sektoral yang mengalami penurunan : Sektor Kesehatan -2,65%, Sektor Transportasi -2,64%, Sektor Konsumer Non Cyclical -2,55%, serta Sektor Basic Minerals -1,82%. Sedangkan sektor yang mengalami penguatan hanyalah : Sektor Teknologi +0,01%.
Saham-saham dengan Net Foreign Buy terbesar :
- ASII +Rp 45,6 Miliar
- MAPA +Rp 36,0 Miliar
- INDF +Rp 21,4 Miliar
Saham-saham dengan Net Foreign Sell terbesar :
- BBRI -Rp 291,6 Miliar
- TLKM -Rp 74,2 Miliar
- BMRI -Rp 47,9 Miliar
Dari dalam negeri, penurunan IHSG disebabkan dari tekanan sektor manufaktur Indonesia yang tetap berada di Zona Kontraksi, di mana masih cenderung stagnan seperti bulan sebelumnya. Perlambatan ini turut disebabkan oleh turunnya pesanan baru yang juga dikarenakan ketidakpastian ekonomi global. Hal tersebut juga menurunkan daya beli masyarakat dan akan memperlambat perekonomian nasional. Perlu diperhatikan pula bahwa Indonesia mengalami deflasi (mtm) selama 5 bulan berturut-turut. Selama 1 minggu terakhir, Investor Asing tercatat telah melakukan Net Sell (All Market) Rp 3,15 Triliun.
Dari sentimen global, banyak pelaku pasar serta investor yang sangat menantikan kejelasan kondisi ekonomi global dan hasil pemilu Presiden Amerika Serikat. Kondisi geopolitik Timur Tengah khususnya Israel & Iran masih belum kondusif yang turut menambah ketidakpastian makroekonomi global. Di sisi lain pemerintah China masih berupaya untuk membangkitkan perekonomiannya dengan mempersiapkan rencana penerbitan utang baru senilali lebih dari US$ 1,4 Triliun.
Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini, Senin, 4 November 2024 akan bergerak di area Support 7449 dan Resistance 7600. Saham-saham yang bisa diperhatikan pada hari ini menurut William Wibowo Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ADRO, ARKO, BUKA, EMTK, GJTL, MDKA, PTBA.