Bisa Basi

Luncurkan Akun Day Trade, Sucor Ungkap Keuntungannya

Jakarta, bisabasi.id – Sucor Sekuritas secara resmi telah meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi SPOT by Sucor Sekuritas yaitu akun Day Trade. Akun ini dirancang untuk para trader yang melakukan aktivitas day trading dengan mendapatkan buying power 6 kali cash atau 5 kali liquid market value.

Peluncuran akun Day Trade ini seiring dengan adanya fenomena Santa Claus Rally, di mana ketika momentum tersebut dapat mendorong potensi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan ditambah pada bulan Desember yang sering menjadi bulan yang optimistis bagi pasar saham.

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menjelaskan bahwa, sepanjang tahun 2024 merupakan tahun politik dengan suku bunga tinggi investor cenderung wait and see dan mencari tempat investasi yang aman. Sementara itu, untuk tahun 2025 ia melihat masih ada tantangan seperti compliance warning dan tahun depan bakal menjadi tahun Phoenix, simbol rebirth, transformation, dan immortality.

“Sucor Sekuritas terus mendorong kolaborasi dan evolusi tanpa henti, termasuk meluncurkan day trading account dan fitur Spot AI di 2025 mendatang,” katanya.

Sucor Prediksi Tahun 2025 Pertumbuhan Ekonomi RI 5,5 Persen

Sementara itu, Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi di tahun depan akan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, terutama dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

“Saya tidak melihat kebijakan Trump yaitu tarif impor, deportasi imigran dan pemotongan pajak ini sesuatu yang kurang baik. Justru, yang akan terjadi tahun depan yaitu Yield US Treasury tinggi karena supply demand in balanced,” tambahnya.

Selain itu, Ahmad memprediksi The Fed kemungkinan besar akan menerapkan Yield Curve Control (YCC) pada pertengahan tahun di pertengahan tahun 2025. Menurutnya, jika yield treasury dipangkas turun pergerakan nilai tukar rupiah dapat menyentuh Rp 13.000.

“Sangat mungkin stock market akan mengalami rally yang luar biasa. Prediksi saya pada bulan Maret Indonesia sovereign rating akan naik menjadi BBB+ oleh fitch ratings,” pungkasnya.

Kenaikan sovereign ini berpotensi menarik lebih banyak investasi, dan selain itu Indonesia berpeluang menikmati commodity super cycle kedua, karena didukung tingginya harga batubara dan komoditas utama lainnya.

“Dengan harga minyak dunia yang rendah, pertumbuhan ekonomi 2025 diproyeksikan mencapai 5,5%,” tutupnya.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top