Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Senin (06/01), ditutup melemah sebesar 1,17 % ke level 7,080,47. Dengan transaksi IHSG yaitu 7,601 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 623,31 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu , BYAN, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 9 Indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Basic Industry dan IDX Trasnport mengalami pelemahan paling signifikan dengan pelemahan masing-masing sebesar -1,65% dan -1,45%. Sementara itu indeks sectoral yang mengalami kenaikan paling signfikan adalah IDX Techno dan IDX Cyclical, dengan penguatan masing2 sebesar +1,29% dan +0,23%. Pelemahan IHSG disebabkan dari factor eksternal karena merebaknya virus HMPV di China, yang dikhawatirkan akan menyebar ke banyak negara dan membuat terjadinya perlambatan ekonomi global.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (03/01), yaitu:
- MMIX + 34,53%
- PZZA + 34,51%
- ECII + 25%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- SAPX – 24,88%
- ACRO – 21,90%
- MPXL – 21,77%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- PGAS + Rp 89,06 Milliar
- EXCL + Rp 40,23 Milliar
- AMMN + Rp 15,84 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 130,09 Milliar
- GOTO – Rp 116,97 Milliar
- BBCA – Rp 93,94 Milliar
Pada perdagangan yang ditutup tadi pagi, 3 indeks utama Amerika ditutup bervariasi. Dow Jones 0,06 persen, menjadi 42.706,56. Indeks S&P 500 naik 0,55 persen, menjadi 5.975,38. Indeks Nasdaq Composite 1,24 persen, menjadi 19.864,98. Pada awal pekan ini para pelaku pasar masih wait and see, karena menantikan laporan pasar tenaga kerja penting akhir minggu ini.
secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (07/01), berpeluang untuk terkoreksi untuk menguji support 7024, dengan resisten di level 7118.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu MLPL, MPPA, PGAS, ISAT.