Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Selasa (21/1), ditutup menguat sebesar 0,15 % ke level 7.181,82. Dengan transaksi IHSG yaitu 12.279 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 436.98 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBNI dan BREN. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 7 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Property dan IDX Cyclical yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 0.82% dan – 0.54%. Sementara itu 4 Indeks sectoral mengalami penguatan dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Finance dan IDX Infrastructure, yang mengalami penguatan masing2 sebesar + 0,52% dan + 1.05%. IHSG menguat didukung oleh pidato presiden baru Amerika Serikat yaitu Donald Trumph yang menyebutkan tidak segera mengenakan tarif impor dan akan beralih ke negosiasi antarnegara mitra dagang. Selain itu juga penguatan rupiah menjadi sentiment positif untuk penguatan IHSG.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (21/1), yaitu:
- BINO + 34.35%
- DATA + 24,90%
- SAMF + 24,85%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- KJEN – 16.58%
- TRUS – 12.56%
- RCCC – 9.63%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI + Rp 166.94 Milliar
- BREN + Rp 81.17 Milliar
- RAJA + Rp 48.10 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 404,93 Milliar
- PTRO – Rp 154.53 Milliar
- GOTO – Rp 122.31 Milliar
Pada perdagangan yang di tutup tadi pagi, tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami penguatan. Dow +1.24%, Nasdaq +0.64%, S&P 500 +0.88%. Indeks Dow mendekati rekor tertingginya, setalah presiden Donald Trump menunda pengenaan tarif ke China.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (22/1), pergerakan IHSG belum mampu break resisten di level 7.197, sehingga IHSG berpeluang untuk terkoreksi ke support di level 7120.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ASRI, BREN, CUAN, INDY.