Jakarta, bisabasi.id – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, bersama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan industri kreatif Indonesia. Salah satu wujud dukungan tersebut adalah kolaborasi untuk mempromosikan film animasi lokal “JUMBO” sebagai intellectual property (IP) kebanggaan anak bangsa.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar menekankan bahwa Kemenparekraf memiliki berbagai program untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk InJourney.
“Kolaborasi menjadi salah satu cara bagi kami dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia, terutama dalam upaya menciptakan economic value added dan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Irene Umar melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/4/2025). (15/4).
Sementara itu, Direktur Utama InJourney Maya Watono menyampaikan, InJourney memiliki peran strategis sebagai agent of development. Perusahaan ini terus berupaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) produk lokal, IP lokal, serta komunitas seni dan budaya untuk memperkuat dan menumbuhkan ekonomi kreatif.
Sinergi antara InJourney dan Kemenparekraf diimplementasikan melalui serangkaian program kolaborasi strategis. Salah satunya adalah dukungan terhadap industri perfilman animasi, khususnya film “JUMBO”.
“Dengan kekuatan ekosistem di sektor aviasi dan pariwisata yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, kami mengoptimalkan aset-aset yang kami kelola untuk memberikan ruang dan wadah bagi industri kreatif dalam berkarya. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendorong dan menumbuhkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono.
Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk promosi di lini bisnis InJourney Group. Contohnya, menghadirkan karakter JUMBO dalam aktivasi di Candi Prambanan selama libur Lebaran. Karakter JUMBO hadir dalam bentuk balon raksasa setinggi sekitar 10 meter serta berbagai aktivitas permainan menarik untuk anak-anak.
Film Animasi Karakter JUMBO Tembus 3 Juta Penonton

Upaya kolaborasi ini membuahkan hasil yang membanggakan. Film animasi “JUMBO” berhasil mencetak sejarah baru sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Berkat dukungan promosi dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, film ini berhasil meraih angka penonton fantastis, menembus 3 juta penonton hanya dalam waktu dua minggu penayangan.
Capaian ini menjadikan “JUMBO” sebagai barometer baru bagi film animasi Indonesia dan membuka peluang yang lebih besar bagi industri animasi nasional. Sambutan positif datang dari penonton, media, akun film, hingga sesama sineas.
Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak hanya membanggakan industri perfilman animasi Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat.
“Sebagai penggerak industri pariwisata Indonesia, kami percaya bahwa kemajuan sektor pariwisata tak bisa dilepaskan dari kekuatan cerita dan karya yang kreatif seperti film JUMBO. Untuk itu, kami berharap kesuksesan ini menjadi awal dari langkah yang lebih besar dalam membawa Indonesia ke panggung dunia melalui pariwisata dan kreativitas yang tanpa batas,” tambah Triawan.
Founder dan CEO Group Visinema, Angga Dwimas Sasongko, saat ditemui dalam acara Nobar JUMBO bersama Besties InJourney (13/04), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada InJourney atas dukungan yang terus menerus diberikan.
“Saya membayangkan kapan bandara Indonesia bisa diisi IP Lokal Indonesia, ternyata InJourney dapat mewujudkannya di bandara-bandara besar yang dikelolanya. Selayaknya InJourney yang memajukan sektor pariwisata Indonesia, kami juga berjuang untuk Indonesia melalui cerita-cerita animasi Indonesia. Dengan capaian ini, JUMBO menjadi animasi terbesar di Asia Tenggara karena penonton Indonesia dan dukungan berbagai pihak salah satunya kolaborasi JUMBO dan InJourney,” pungkasnya.
Produser Film JUMBO, Anggia Kharisma, menambahkan bahwa film ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi Visinema Group. Visinema menghadirkan konten untuk anak-anak dan keluarga Indonesia sepenuh hati dan film JUMBO ini adalah bentuk surat cinta kami untuk anak-anak Indonesia dan anak-anak di dalam diri kita.
“Saya berharap perjalanan JUMBO dan teman-temannya dapat memeluk hati penonton dan menjadi ruang diskusi serta refleksi bagi penontonnya. Terima kasih atas bantuan dan dukungan InJourney untuk bersama-sama menJUMBOkan Indonesia ke mata dunia,” ujar Angga Dwimas.
Sebagai informasi, film animasi JUMBO merupakan karya kolaborasi dari 420 kreator Indonesia yang digarap selama lima tahun sejak 2019. Sutradara sekaligus penulis naskah, Ryan Adriandhy, menyebut film ini sebagai dedikasi anak bangsa untuk memperkuat industri animasi Indonesia.