Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (17/04), ditutup menguat sebesar 0,60% ke level 6.438,269. Dengan transaksi IHSG yaitu 9,590 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 539,13 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, AMMN dan ICBP. Dari pergerakan indeks sektoral 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industri dan IDX Infrastructure mengalami penguatan paling tinggi sebesar +2,76% dan +2,62%, sementara itu IDX Industrial dan IDX Cyclical ditutup mengalami pelemahan sebesar -0,26% dan -0,45%. IHSG bergerak menguat menjelang libur panjang mengikuti pergerakan mayoritas indeks asia yang juga mengalami penguatan. Para pelaku pasar melihat positif akan adanya negosiasi terkait tarif antara pemerintah Indonesia dan Amerika.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (17/04), yaitu:
- CENT +34,83%
- NASI +34,43%
- FMII +24,83%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- LION –12,97%
- DOSS –11,95%
- BOAT –10,32%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- TLKM +Rp 166,68 Miliar
- ANTM +Rp 95,08 Miliar
- BRPT +Rp 21,70 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 131,38 Miliar
- BBNI -Rp 118,66 Miliar
- BBRI -Rp 94,87 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (18/04), tiga indeks utama Amerika ditutup bervariasi Dow -1,33%, S&P 500 +0,13%, Nasdaq -0,13%. Pernyataan Presiden Donald Trump soal kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Tiongkok dan AS sempat mendorong pasar naik, tapi kekhawatiran atas tarif masih mendominasi sentimen investor.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (21/04), berpeluang untuk terkoreksi karena IHSG sudah berada di resisten Fibonacci retracement 50% dan berpeluang untuk terkoreksi untuk menguji support di level 6421.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu SCMA, EMTK, PNBN, PNLF.