Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (25/04), ditutup menguat sebesar 0,99% ke level 6.678,915. Dengan transaksi IHSG yaitu 9,927 triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 90,29 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu UNVR, BBCA dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral, semua indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Non-Cyclical dan IDX Technology mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,57% dan +2,47%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh penguatan rupiah dan juga UBS Group yang menaikkan rekomendasi untuk saham-saham dari bursa Indonesia menjadi overweight.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (25/04), yaitu:
- WAPO +34,78%
- MFIN +25,00%
- FORU +24,72%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- NETV –14,85%
- SMIL –14,77%
- OBAT –13,45%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 93,20 Miliar
- BBCA +Rp 80,83 Miliar
- BBNI +Rp 75,25 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 114,84 Miliar
- BBRI -Rp 84,11 Miliar
- PANI -Rp 65,29 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (26/04), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami penguatan, DOW +0,05%, S&P 500% 0,74%, Nasdaq +1,26%. Kenaikan yang terjadi pada Indeks Amerika disebabkan adanya harapan kesepakatan antara AS dan China terkait tarif.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (28/04), berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke level 6775 dengan support di level 6585.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu EMTK, SCMA, BSDE, GOTO, CTRA.