Jakarta, bisabasi.id – PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) mencatatkan penurunan tipis pada pendapatan usaha sebesar Rp112,74 miliar hingga periode 31 Maret 2025. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp115,55 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (14/5/2025), beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan menjadi Rp63,26 miliar dari sebelumnya Rp65,74 miliar. Hal ini menyebabkan laba bruto perseroan turun tipis menjadi Rp49,48 miliar, dibandingkan dengan laba bruto sebesar Rp49,81 miliar pada kuartal pertama tahun 2024.
Meskipun pendapatan dan laba bruto mengalami penurunan, DART berhasil mencatatkan peningkatan pada laba usaha menjadi Rp13,76 miliar, naik signifikan dari laba usaha sebesar Rp9,96 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, perseroan juga menunjukkan perbaikan dalam menekan kerugian. Rugi sebelum pajak tercatat turun menjadi Rp71,31 miliar dari sebelumnya Rp77,61 miliar. Begitu pula dengan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang berhasil ditekan menjadi Rp70,14 miliar, lebih rendah dibandingkan rugi sebesar Rp76,07 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi neraca, jumlah liabilitas perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp4,80 triliun hingga 31 Maret 2025, dibandingkan dengan Rp4,76 triliun pada akhir Desember 2024. Sementara itu, jumlah aset perseroan tercatat mengalami penurunan tipis menjadi Rp6,18 triliun hingga 31 Maret 2025, dari sebelumnya Rp6,20 triliun pada 31 Desember 2024.