Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (23/05), ditutup menguat sebesar 0,66% ke level 7.214,163. Dengan transaksi IHSG yaitu 12,139 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 514,17 milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, AMMN dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 7 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Basic Transport mengalami penguatan paling signifikan sebesar +3,17% dan +1,23%. Sementara itu 4 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Cyclical dan IDX Non-Cyclical mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,99% dan -0,37%. Penguatan yang terjadi pada IHSG masih masih didorong oleh meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika dan China selama 90 hari dan juga penguatan nilai tukar rupiah ke level 16241 yang membuat investor melakukan aksi net buy selama seminggu terakhir sebesar 2,35 T.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (23/05), yaitu:
- BAJA +34,88%
- TGUK +34,31%
- FAST +16,67%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BBSS –14,62%
- MITI –12,63%
- MSIN –10,40%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 412,60 Miliar
- ANTM +Rp 307,57 Miliar
- BBCA +Rp 99,66 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- TLKM -Rp 116,33 Miliar
- BMRI -Rp 113,09 Miliar
- PGAS -Rp 60,79 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (23/05), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami pelemahan Dow – 0,61%, S&P 500 -0,67%, -Nasdaq -1,00. Penurunan yang terjadi pada indeks Amerika karena presiden Donald Trump yang mangancam tarif kepada negara uni eropa sebesar 50% terhadap negara uni eropa.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (26/05), berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke level 7238 karena telah break resisten 7202 dengan support 7202
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu DEWA, BRMS, ASII, ANTM, PSAB.