Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (26/05), ditutup terkoreksi sebesar 0,36% ke level 7.188,353. Dengan transaksi IHSG yaitu 14,003 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 333,70 milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, ASII dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 4 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Energy mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,60% dan +0,54%. Sementara itu 7 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Technology dan IDX Property mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -2,05% dan -1,47%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG mengikut pergerakan indeks Amerika yang juga mengalami pelemahan akibat presiden Donald Trump yang mangancam tarif kepada negara uni eropa sebesar 50% terhadap negara uni eropa.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (23/05), yaitu:
- ZYRX +34,48%
- INRU +24,38%
- FPNI +14,29%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- LPGI –12,66%
- TOTL –12,03%
- FAST –11,43%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- TLKM +Rp 235,25 Miliar
- GOTO +Rp 200,80 Miliar
- BRMS +Rp 175,04 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- PNLF -Rp 62,13 Miliar
- TPIA -Rp 53,75 Miliar
- PNBN -Rp 52,61 Miliar
Pada perdagangan (26/05) Pasar AS libur karena Hari Peringatan (Memorial Day)
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (27/05), berpeluang untuk terkoreksi ke 7134 karena IHSG membentuk candle hanging man yang mengindikasikan adanya bearish reversal dengan resisten di level 7240.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu INDY, BRMS, PSAB, ACES.