Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (02/06), ditutup terkoreksi sebesar 1,54% ke level 7.065,069. Dengan transaksi IHSG yaitu 22,064 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 2,71 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BMRI, BBCA dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral IDX Basic Industri yang mengalami penguatan sebesar +0,59%. Sementara itu 10 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Finance dan IDX Basic Transport mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,80% dan -1,50%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena kekhawatiran akan tindakan keras regulasi lebih lanjut terhadap Tiongkok yang dapat terjadi saat ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memanas.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (02/06), yaitu:
- RMKO +34,41%
- BAJA +32,43%
- PSAB +25,00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- UNIQ –14,75%
- IFSH –14,66%
- GTBO –14,41%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 630,85 Miliar
- TLKM +Rp 327,03 Miliar
- ANTM +Rp 168,26 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 1,071 Triliun
- BMRI -Rp 602,60 Miliar
- BBRI -Rp 325,74 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (02/06), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan
Dow +0.08%, Nasdaq +0.67%, S&P 500 +0.41%. Kenaikan yang terjadi pada indeks Amerika karena pernyataan China membantah tuduhan Amerika Serikat bahwa negara itu telah melanggar kesepakatan perdagangan sementara.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (03/06), berpeluang untuk terkoreksi ke support di level 7036 dangan resisten di level 7083.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BRMS, ARCI, BUMI, MDKA, SMDR.