Jakarta, bisabasi.id – PT Hutama Karya (Persero) kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam dunia konstruksi nasional dengan berpartisipasi aktif dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
Ajang ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi perubahan iklim.
Dalam kesempatan yang sama, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa keikutsertaan perusahaan dalam ICI 2025 merupakan bentuk nyata dukungan terhadap agenda pemerintah dalam membangun infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan ramah lingkungan.
“Kami membawa portofolio proyek strategis nasional, mulai dari pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera, inovasi pengelolaan aset negara berbasis green building, hingga digitalisasi proses konstruksi dengan penerapan Building Information Modeling (BIM),” ungkap Adjib. (16/6).
Ia menambahkan bahwa penerapan BIM ini merupakan bagian dari ekosistem pembangunan berkelanjutan sebagai best practice digital construction yang telah diterapkan Hutama Karya, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi nasional dan global.
International Conference on Infrastructure 2025 Usung Tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration.”

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur nasional saat ini sepenuhnya selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Visi tersebut berfokus pada lima prioritas utama yakni ketahanan pangan dan air, penyediaan energi bersih, konektivitas nasional, pembangunan kota tangguh dan inklusif, serta pembiayaan inovatif dan kemitraan global.
“Lima prioritas strategi infrastruktur yang kami jalankan sepenuhnya sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Kami membangun ketahanan pangan melalui rehabilitasi irigasi, bendungan, dan jaringan penyimpanan air, serta memastikan konektivitas lewat pembangunan jalan tol dan infrastruktur transportasi yang menghubungkan sentra ekonomi dan pertanian,” ujar Agus, Rabu (11/6/2025). (16/6).
Konferensi bergengsi yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, 11-12 Juni 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC), mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration.”