Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Kamis (03/07), ditutup terkoreksi sebesar -0,05% ke level 6.878,005. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 7,640 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 6,91 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, MBMA dan BRPT. Dari pergerakan indeks sektoral 8 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Non-Cyclical dan IDX Basic Industr yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,34% dan +1,17% dan 3 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan sebesar dengan IDX Finance dan IDX Technology ditutup terkoreksi sebesar – 0,31% dan – 0,16%. IHSG bergerak melemah dengan transaksi yang kecil karena melemahnya data ekonomi Indonesia yang dimana PMI manufaktur Indonesia terkontraksi selama tiga bulan berturut-turut.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (03/07), yaitu:
- COCO +34,19%
- ARGO +25,00%
- RAPX +24,62%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- GPRA –13,82%
- CINT –11,52%
- CSMI –11,25%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BMRI +Rp 131,31 Miliar
- TLKM +Rp 74,36 Miliar
- TPIA +Rp 33,58 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 167,73 Miliar
- BBRI -Rp 97,50 Miliar
- BRMS -Rp 82,11 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (04/07), indeks Amerika ditutup kompak mengalami penguatan Dow +0.77%, Nasdaq +1.02%, S&P 500 +0.83%. Indeks Nasdaq dan S&P 500 kembali mencetak all time high setelah laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan memicu optimisme bahwa ekonomi AS tetap tangguh meskipun kebijakan perdagangan dan situasi geopolitik berubah dengan cepat.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (04/07), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 6838 dengan resisten di level 6922.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu MBMA, AADI, DEWA, PGEO.