Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (04/08), ditutup koreksi sebesar -0,97% ke level 7.464,645. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 15,183 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 939,44 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, BBRI dan BBCA. Dari pergerakan indeks sektoral 7 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Health dan IDX Technology yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,99% dan +1,15%. Sementara itu 4 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan yaitu IDX Basic Material dan IDX Energy yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 1,55% dan -1,30%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena para pelaku pasar mengkhawatrikan dampak tarif yang akan diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan prospek suku bunga The Fed.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (04/08), yaitu:
- PPRI +34,78%
- DKHH +33,87%
- OASA +29,25%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- AMMN –14,75%
- CBUT –14,29%
- INRU –12,42%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- TLKM +Rp 77,96 Miliar
- DSSA +Rp 77,69 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- AMMN -Rp -226,48 Miliar
- BBRI -Rp 214,04 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (05/08), indeks amerika ditutup mengalami penguatan Dow +1.34%, Nasdaq +1.95%, S&P 500 6330 +1.47%. Indeks Amerika ditutup mengalami pengauatan setelah akhir pekan lalu mengalami aksi jual minggu lalu yang dipicu oleh data ketenagakerjaan yang mengecewakan dan ketidakpastian perdagangan yang berkelanjutan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (05/08), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7335 dengan resisten di level 7579.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBYB, HEAL, ESSA.