Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (24/1), ditutup melemah sebesar 0,92 % ke level 7.166,06. Dengan transaksi IHSG yaitu 12.352 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 840.9 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BREN, BBRI dan BBCA. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 9 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Infrastructure dan IDX Technology yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 1.43% dan – 2.07%. Sementara itu 2 Indeks sectoral mengalami penguatan, dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Property dan IDX Non Cyclical, yang mengalami penguatan masing2 sebesar + 2,24% dan + 0.49%. Pelemahan IHSG disebabkan oleh investor yang melakukan aksi nett sell menjelang libur panjang dan juga Bank Of Jepang (BOJ) yang menaikan suku bunga acuan menjadi 0.5% yang menjadi level tertinggi dalam 17 tahun.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (24/1), yaitu:
- POLU + 24.63%
- LION + 24.53%
- FUTR + 23,16%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- DATA – 18.85%
- SMKL – 14.35%
- SAPX – 13.46%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BMRI + Rp 80.32 Milliar
- BREN + Rp 38.94 Milliar
- ASII + Rp 22.81 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 739.44 Milliar
- BBRI – Rp 132.65 Milliar
- ADRO – Rp 36.43 Milliar
Menutup perdagangan tadi pagi, 3 indeks utama Amerika ditutup kompak terkoreksi, Dow – 0.31%, Nasdaq -0.51%, S&P -0.47%. Penurunan ini terjadi setelah the fed mempertahankan suku bunga sesuai dengan perkiraan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (30/1), berpeluang untuk terkoreksi karena kemarin candlestick membentuk shooting star dan berpeluang untuk terkoreksi ke support 7196, dengan resisten di level 7323.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu PTRO, JPFA, SCMA, DSNG.