Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (14/3), ditutup melemah sebesar 1,98% ke level 6.515,631. Dengan transaksi IHSG yaitu 8,993 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 1,44 Triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BMRI dan BBRI. Dari pergerakan indeks sectoral, 10 indeks sektoral mengalami pelemahan, dengan IDX Technology dan IDX Non-Cylical mengalami pelemahan paling dalam sebesar – 12,71% dan – 1,13%. Sementara itu hanya IDX Cyclical mengalami penguatan sebesar + 0,67%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG mengikut pergerakan indeks saham Amerika yang juga mengalami pelemahan signifikan karena rencana presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif 200% terhadap minuman beralkohol dari Uni Eropa, setelah Uni Eropa sebelumnya mengenakan tarif 50% terhadap minuman keras AS.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (14/3), yaitu:
- KICI + 34,51%
- SMIL + 24,86%
- MSIN + 24,50%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- SMDM – 17,28%
- MINA – 14,57%
- FORU – 13,16%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- RATU + Rp 98,92 Miliar
- DSSA + Rp 21,00 Miliar
- MEDC + Rp 15,93 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 501,99 Miliar
- PTRO – Rp 292,36 Miliar
- BMRI – Rp 267,75 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (15/3), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan signifikan, Dow + 1,65%, S&P 500 + 2,13%, Nasdaq + 2,61%. Indeks Amerika mengalami rebound setelah mengalami penurunan yang agresif, akibat memanasnya perang dagang.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (17/3), pergerakan IHSG sedang berada di support di level 6499, sehingga berpeluang untuk menguat untuk mengalami teknikal rebound terdekat ke resisten di level 6561.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBRI, ULTJ, ISAT, SMGR.