Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (07/05), ditutup menguat sebesar 0,41% ke level 6.926,225. Dengan transaksi IHSG yaitu 15,611 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 292,52 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, BBCA dan BRPT. Dari pergerakan indeks sektoral, 8 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan Technology mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,18% dan +1,16%. Sementara itu 3 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Industrial dan IDX Infrastructure mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,66% dan -0,68%. Kenaikan IHSG hari ini disebabkan adanya sinyal positif proses negosiasi antara China dan Amerika.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (07/05), yaitu:
- BATR +35,00%
- ISEA +33,93%
- AYLS +31,43%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- PPRI –14,56%
- IFII –9,77%
- NAYZ –9,62%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 156,11 Miliar
- ANTM +Rp 120,43 Miliar
- BBRI +Rp 99,07 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 109,80 Miliar
- CUAN -Rp 99,53 Miliar
- BREN -Rp 66,74 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (08/05), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan Dow +0,70%, S&P 500 +0,43%, Nasdaq + 0,26%. Kenaikan yang terjadi pada indeks Amerika karena adanya negosiasi antara Amerika dan China.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (08/05), berpeluang untuk terkoreksi karena candlestick membentuk shooting star yang mengindikasikan adanya bearish reversal dan berpotensi untuk menguji support ke level 6876 dengan resisten di level
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu SRTG, DKFT, SCMA, DEWA, AVIA.