Jakarta, bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Kamis (05/06), ditutup menguat sebesar +0,63% ke level 7.113,425. Dengan transaksi IHSG yaitu 16,411 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 42,48 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBNI, AMMN dan BRPT. Dari pergerakan indeks sektoral 7 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Energy yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,70% dan + 0,50%. Sementara itu 4 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Health dan IDX Non-Cyclical mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,07% dan -0,46%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG karena adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga the fed akibat dampak dari kebijakan tarif yang membuat adanya ketidakpastian ekonomi.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (05/06), yaitu:
- PNSE +24,62%
- SHIP +21,74%
- GDST +20,00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- IOTF –14,65%
- BPFI–14,56%
- AYLS –14,49%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BRPT +Rp 203,77 Miliar
- BRMS +Rp 115,81 Miliar
- BBNI +Rp 100,061 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 252,66 Miliar
- ANTM -Rp 150,10 Miliar
- AMMN -Rp 52,92 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (10/06), tiga indeks utama Amerika mayoritas ditutup menguat tipis Dow -0.00%, Nasdaq +0.31%, S&P 500 +0.09%. Kenaikan yang terjadi karena adanya optimisme oleh para pelaku pasar akan meredanya ketegangan antara AS dan Tiongkok setelah pembicaraan dagang antara kedua negara berakhir dengan nada optimis.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (10/06), berpeluang untuk menguat ke level 7148 dengan support di level 7090.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BRMS, TINS, CNMA, BBRI, BRPT.