Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (23/06), ditutup terkoreksi sebesar -1,74% ke level 6.787,140. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 12,790 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 245,30 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBCA dan TLKM. Dari pergerakan indeks sektoral semua indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Cyclical dan IDX Property yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -3,36% dan -2,97%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena Amerika Serikat menyerang 3 fasilitas nuklir Iran yang dikhawatirkan kondisi geopolitik di timur tengah semakin memanas dan semakin meluas.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (23/06), yaitu:
- PNSE +25,00%
- PTMR +25,00%
- SICO +24,53%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- IOTF –14,97%
- PTBA –14,92%
- SSTM –14,91%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BMRI +Rp 149,55 Miliar
- ANTM +Rp 75,90 Miliar
- BRPT +Rp 39,27 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI -Rp 252,90 Miliar
- MEDC -Rp 85,82 Miliar
- ADRO -Rp 42,61 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (23/06), indeks Amerika ditutup mengalami penguatan Dow +0.88%, Nasdaq +0.94%, S&P 500 +0.96%. Para investor merasa lega karena respons Iran terhadap serangan AS selama akhir pekan lebih terkendali dari yang diperkirakan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (23/06), diperkirakan berpeluang untuk rebound ke level 6866 dengan support di level 6744.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu AMMN, PSAB, BMRI.