Jakarta, bisabasi.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hingga akhir tahun 2024 menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 733 miliar. Target tersebut merupakan upaya perusahaan dalam menjaga stabilitas bisnis, dan ASDP terus berfokus pada program – program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7% atau sebesar Rp 285 miliar.
“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan,” kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya. (22/7).
Dengan berbagai pencapaian ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 menegaskan posisi perseroan sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa,” imbuhnya. Sebagai informasi, dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp 5.032 triliun, dan laba bersih Rp 637 miliar.