Jakarta, bisabasi.id – Bank Mandiri kembali mengukir prestasi gemilang dalam komitmennya terhadap keberlanjutan. Bank pelat merah ini berhasil meningkatkan peringkat Environmental, Social, and Governance (ESG) dari lembaga pemeringkat internasional MSCI, menegaskan posisinya sebagai pionir dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam laporan resmi yang dirilis pada 28 Mei 2025, MSCI mengumumkan kenaikan ESG rating Bank Mandiri dari skor BBB menjadi AA. Peningkatan dua tingkat ini secara signifikan menempatkan Bank Mandiri sebagai bank nasional dengan ESG rating tertinggi di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (KBMI) 4. Capaian ini sekaligus menjadi bukti nyata percepatan transformasi berkelanjutan yang dijalankan oleh perusahaan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. Menurutnya, menjalankan keuangan keberlanjutan bukan sekedar kewajiban tetapi peluang strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami sangat bersyukur atas peningkatan ESG rating ini. Capaian ini bukan hanya menjadi pengakuan atas progres kami, tetapi juga menjadi semangat untuk terus memperkuat peran Bank Mandiri sebagai penggerak utama keuangan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Darmawan dalam pernyataan resminya, Selasa (10/6/2025). (12/6).
Ke depan, Bank Mandiri akan terus memperdalam penerapan prinsip ESG ke dalam seluruh lini usaha dengan menyelaraskan kebijakan, sistem tata kelola, dan pelaksanaannya sesuai standar internasional.
“Komitmen ini menjadi semangat bagi kami untuk memperkuat posisi sebagai Sustainability Champion yang mendorong terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” imbuhnya.
Darmawan menambahkan, dalam rangka mendukung agenda hijau Bank Mandiri telah meluncurkan berbagai inisiatif penting, di antaranya Green Bond senilai Rp10 triliun serta ESG Repo pertama di Indonesia dengan nilai US$500 juta.
“Dana yang dihimpun dari inisiatif ini dimanfaatkan untuk pembiayaan proyek-proyek berkelanjutan seperti energi terbarukan, transportasi rendah emisi, dan sektor ramah lingkungan lainnya,” tambah Darmawan.
Visi Keberlanjutan dan Komitmen Netralitas Karbon BMRI

Komitmen Bank Mandiri terhadap netralitas karbon juga ditunjukkan melalui target ambisius untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) operasional pada tahun 2030, dan NZE pembiayaan pada tahun 2060 atau lebih awal. Target ini sejalan dengan upaya global menuju pembangunan beremisi rendah dan transisi energi bersih.
Sepanjang tahun 2024 hingga 2025, berbagai langkah konkret telah diterapkan Bank Mandiri, termasuk pengujian ketahanan risiko iklim melalui Climate Risk Stress Testing (CRST), peluncuran Sustainable Finance Framework (SFF) dan Transition Finance Framework (TFF), serta fitur Livin’ Planet untuk membantu nasabah menekan jejak emisi. Pada tahun 2025, penghitungan emisi pembiayaan juga mencatat perkembangan besar dengan mencakup 56% dari total portofolio kredit.