Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025 pada Kamis (27/2/2025) di Main Hall BEI. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Galeri Investasi BEI dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, mengapresiasi peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat luas.
Menurutnya, OJK akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal melalui berbagai kebijakan dan program kerja yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan investor.
“Kolaborasi erat antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan seperti GI BEI merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Inarno. (28/2).
Sementara, Direktur Utama BEI Iman Rachman menambahkan sepanjang tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Galeri Investasi BEI dalam mendukung program percepatan inklusi pasar modal Indonesia. Melalui serangkaian kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengenalan produk pasar modal, GI BEI berhasil menjangkau ratusan ribu masyarakat, menciptakan investor-investor baru, serta memperkuat partisipasi aktif investor pasar modal Indonesia yang per 24 Februari 2025 telah berjumlah 15.464.011 single investor identification (SID).
“Melalui berbagai program edukasi yang dijalankan, GI BEI tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah investor, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Penghargaan GI BEI Terbagi ke 8 Kategori

Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, dalam penghargaan Galeri Investasi BEI 2025, apresiasi diberikan kepada perguruan tinggi, sekolah menengah, pemerintah daerah, maupun Anggota Bursa (AB) yang menjadi mitra. Penghargaan GI BEI dibagi ke dalam 8 kategori, yang terdiri dari 3 kategori utama dan 5 kategori lainnya.
“Pertama, GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi, dihitung dari nilai transaksi tertinggi selama periode sepanjang 2024. Kedua, GI BEI Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak. Kategori ketiga adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi yang memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatan, dan kedisiplinan pelaporan bulanan,” tambah Jeffrey.
BEI juga memberikan 10 penghargaan bagi sekolah menengah yang memiliki Galeri Investasi Edukasi BEI teraktif. Kesepuluh GI Edukasi BEI tersebut berlokasi di SMK Negeri 41 Jakarta, Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak, SMK Karsa Mulya Palangka Raya, SMA Trinitas Bandung, SMA Negeri 5 Bandar Lampung, SMA Katolik Xaverius Padang, Madrasah Aliyah Imaduddin Pontianak, SMA Negeri 5 Palu, SMA Negeri 4 Pangkalpinang, dan SMA Katolik Frateran Surabaya.
Dalam penghargaan kali ini, apresiasi dan sekaligus menjadi kategori penghargaan yang ketujuh diberikan oleh BEI. Penghargaan ini diberikan kepada 30 GI BEI teraktif di masing-masing 30 Kantor Perwakilan BEI dari Aceh hingga Papua.