Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) enggan membeberkan identitas perusahaan lighthouse yang bakal mencatatkan saham perdananya di BEI. Pasalnya, perusahaan – perusahaan tersebut sampai saat ini belum mendapatkan restu dari OJK.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna optimistis target 3 perusahaan lighthouse untuk bisa menggalang dana di pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO) bisa tercapai. Sebab, sejauh ini menurut Nyoman sudah 1 perusahaan yang telah melantai yakni PT Ankara Logistic Indonesia Tbk.
“Mudah – mudahan tercapai, dan saat ini masih ada 2 perusahaan. Jadi, harapannya 3 perusahaan lighthouse di akhir tahun bisa tercapai,” ungkap Nyoman. (13/11).
Meski demkian, Nyoman belum bisa membuka identitas nama perusahaan lighthouse yang tengah antre untuk bisa melantai di BEI. Sebab, pihak otoritas pasar modal masih melakukan penilaian terhadap 2 calon emiten lighthouse tersebut.
“Jadi kalau belum waktunya, tolong jangan ya. Nanti kita lihat, proses penilaian kita nanti saat bookbuilding real-nya berapa itu yang kita tunggu dulu,” paparnya.
Lebih lanjut Nyoman menambahkan, kemampuan pasar dalam menyerap pendanaan jika terdapat perusahaan lighthouse melantai di bursa sangat terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan, fundamental perekonomian dalam negeri yang stabil di angka 5% dan pertumbuhan dari sisi perusahaan tercatat maupun investor jauh lebih tinggi di kawasan ASEAN.
“Dan kalau lihat historical, ada beberapa perusahaan seperti Bukalapak yang sudah fund raising hampir 22 triliun. Artinya, domestik kita mampu dan terbukti sudah pernah mampu,” imbuhnya.
Seperti diketahui, BEI menargetkan terdapat lebih dari 3 perusahaan yang berstatus lighthouse untuk bisa masuk ke pasar modal. Target tersebut dicanangkan dapat terealisasi hingga akhir tahun 2024.