Jakarta, bisabasi.id – PT Bursa Efek Indonesia memastikan instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) akan diluncurkan pada bulan April 2024.
Instrumen investasi terbaru ini nantinya bakal melengkapi seluruh produk derivatif yang telah dimiliki sebelumnya seperti LQ45 Futures, IDX30 Futures, Indonesia Government Bond Futures, dan Basket Bond Futures.
Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffry Hendrik mengatakan bahwa, produk instrumen investasi SSF memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk derivatif lainnya yang dimiliki oleh BEI. Pasalnya, efek yang mendasari SSF ini adalah saham – saham dan SSF memiliki satuan kontrak yang paling rendah sehingga modal yang dibutuhkan investor untuk bisa mulai berinvestasi nilainya jauh lebih kecil.
“Jadi ini underlinenya saham. Ini salah satu produk yang bisa digunakan investor untuk mendapatkan keuntungan baik pada saat market lagi bullish atau bearish”, ujarnya dalam Edukasi Wartawan yang dilakukan secara daring. (15/3).
Jeffry menambahkan, BEI akan meluncurkan 15 seri Single Stock Futures yang terdiri dari 5 underlying saham yang ada di LQ45 seperti BBCA, BBRI, TLKM, ASII dan MDKA dengan masing – masing periode kontrak selama 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan.
“Sehingga total ada 15 seri yang akan diluncurkan. Untuk mendukung transisi SSF, BEI telah menyiapkan beberapa strategi. Bursa juga akan memperbaiki sekaligus memberikan infrastruktur dan proses bisnis yang lebih baik kepada anggota bursa (AB)”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI Firza Rizqi Putra menjelaskan bahwa penerbitan Single Stock Futures saat ini masih menunggu sejumlah mekanisme pendukung lainnya terutama integrasi peraturan dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) agar dapat mengakomodir proses bisnis dari produk terbaru tersebut.
Hal tersebut yang membuat peluncuran produk investasi teranyar ini mengalami keterlambatan dari target sebelumnya yang dicanangkan rilis di bulan Maret 2024.
“Kami usulkan untuk peluncuran SSF bisa 1 atau 2 bulan dari sekarang. Kami juga akan mempersiapkan sistem dan juga peraturannya pada 25 Maret 2024, dan kami akan melakukan launching SSF kurang lebih di April atau Mei 2024”, tutupnya.
Single Stock Futures merupakan perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Sementara itu, SSF nantinya akan diterbitkan oleh BEI bukan dari anggota bursa. Adapun mekanisme perdagangan SSF bakal didukung oleh anak usaha BEI yakni IDX Solusi Teknologi Informasi.