Bisa Basi

Berambisi Jadi Pemain Besar di Industri Perhotelan, Emiten Hotel Griptha Lepas 200 Juta Saham

Jakarta, bisabasi.id – PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) yang merupakan perusahaan pengelola property hotel terbesar di Kota Kudus, Jawa Timur telah berhasil mencatatkan saham perdana melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan melepas saham sebanyak 200 juta lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan. Adapun harga yang ditawarkan dalam aksi korporasi kali ini sebesar Rp 103 per lembar saham.

Dari aksi korporasi IPO ini perseroan menargetkan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 20,6 miliar. Dimana, sekitar 48,76 persen akan digunakan untuk peningkatan sarana hotel, kemudian 4,13 persen akan digunakan untuk pembuatan 4 gerai restoran, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha perseroan.

Direktur Utama PT Griptha Putra Persada Tbk Alexius Kenny Putra Wijaya menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan. Pasalnya, tahun ini secara global sektor pariwisata telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan paling dinamis dan cepat di seluruh dunia. Sektor pariwisata yang berkembang dengan baik dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan pajak dan pendapatan nasional, serta memberikan dukungan bagi sektor lain secara ekonomi.

“Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang perhotelan dan F&B di Indonesia yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi salah satu Leading Company industri Perhotelan dan F&b di dalam negeri,” katanya di Gedung BEI, Jakarta. (18/1).

Alexius mengatakan, bisnis utama Perseroan terbagi menjadi dua segmen usaha yakni Hotel dan Restoran, dimana Perseroan mengoperasikan Hotel Griptha yang merupakan hotel terbesar dengan luasan 1,1 Ha dan satu-satunya hotel bintang 4 di Kota Kudus serta menjadi icon kota Kudus.

“Fasilitas Hotel kami merupakan yang terbaik di Kota Kudus, dengan jumlah kamar sebanyak 138 kamar yang terdiri dari tipe Deluxe, Business dan Suite, serta didukung dengan 7 function room dan 1 ballroom yang dapat menampung kapasitas sebanyak 700 tamu undangan ditambah fasilitas kolam renang, fitness center dan area rekreasi anak,” tutupnya.

Sementara, dari sisi kinerja per 31 juli 2023. Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar 26,44 persen menjadi Rp 14,72 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan kamar, restoran dan gedung yang masing-masing meningkat sebesar 15,46%, 33,78%, dan 55,74% seiring dengan pemulihan ekonomi pasca covid-19 dan meningkatnya kunjungan tamu ke hotel Perseroan.

Laba Usaha Perseroan pada periode 7 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023 mengalami peningkatan sebesar 445,32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau dari sebesar Rp525 juta menjadi sebesar Rp2,86 miliar. Peningkatan utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan kamar, restoran dan sewa ruangan.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top