Jakarta, bisabasi.id – PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (IDX:ACRO) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan yang memproduksi berbagai macam produk berupa perekat Hook dan Loop/Magic secara resmi telah mencatatkan saham perdananya di BEI dengan melepas sebanyak 693 juta lembar saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan dengan harga Rp 108 per lembar saham. Perseroan juga mengalokasikan sebanyak 2,48 persen atau 17,2 juta lembar saham untuk program alokasi saham kepada karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA).
Direktur Utama PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk Chung Tae Sung mengatakan bahwa dana dari hasil IPO akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin baru. Adapun alokasi dana untuk pembelian mesin baru sebesar Rp 74,93 miliar atau 30 persen dana IPO.
Kemudian, Sekitar 9,84% (sembilan koma delapan empat persen) akan digunakan Perseroan untuk membayar pinjaman Dollar AS dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk dan sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja.
“Dengan penggantian mesin tersebut, kapasitas produksi akan meningkat. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan secara detail terkait jumlah keseluruhan”, ucap Chung di BEI, Jakarta. (11/1).
Chung Tae Sung menambahkan, kinerja perseroan sampai saat ini masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Dirinya optimis dengan prospek bisnis yang dijalankan Perseroan saat ini.
“Pasar global hook dan loop diharapkan untuk tumbuh dalam CAGR 5,6% hingga tahun 2029”, tutupnya.
Sementara itu, Perseroan juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 231.276.000 (dua ratus tiga puluh satu juta dua ratus tujuh puluh enam ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 8.33% (delapan koma tiga tiga persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham disampaikan.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Lead Underwriter. Dan, perseroan berhasil mengalami kelebihan permintaan atau oversubsribe 20 kali selama masa offering. Pencapaian ini juga melebihi ekspektasi kami, ternyata saham ACRO diminati oleh investor pasar modal.