Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (23/1), ditutup melemah sebesar 1,05 % ke level 7.232,64. Dengan transaksi IHSG yaitu 12.933 Triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 14.56 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu PANI, AMMN dan CBDK. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 6 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Property dan IDX Basic Industry yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 2.95% dan – 1.06%. Sementara itu 5 Indeks sectoral mengalami penguatan, dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Technology dan IDX Infrastructure, yang mengalami penguatan masing2 sebesar + 0,56% dan + 0.33%. Aksi profit taking yang dilakukan oleh para Investor dan juga tertekannya sektor property menjadi penyebab IHSG ditutup dizona merah, disaat mayoritas indeks asia menguat.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (23/1), yaitu:
- DOOH + 26.67%
- SONA + 24.74%
- POLU + 24,54%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- CBDK – 19.89%
- PANI – 19.89%
- KEJU – 14.59%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI + Rp 210.28 Milliar
- BMRI + Rp 107.36 Milliar
- BREN + Rp 81.10 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 278.01 Milliar
- BBNI – Rp 45.86 Milliar
- ADRO – Rp 31.17 Milliar
Menutup perdagangan tadi pagi 3 indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan, Dow +0.92%, Nasdaq +0.22%, S&P 500 +0.53%. Indeks Amerika kembali penguatan Setelah Presiden Donald Trump menyerukan penurunan suku bunga dan harga minyak yang lebih murah.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (24/1), berpeluang untuk terkoreksi karena kemarin candlestick membentuk shooting star dan berpeluang untuk terkoreksi ke support 7196, dengan resisten di level 7323.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBRI, GOTO, PGAS, CTRA.