Bisa Basi

Dorong Literasi Perbankan Syariah, BSI Gelar International Expo

Jakarta, bisabasi.id – BSI International Expo 2024 yang digelar PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu target untuk mengintensifkan literasi dan meningkatkan inklusi perbankan dan keuangan syariah. Dari seminar-seminar dan talkshow yang dilakukan sejak 20-23 Juni 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), diharapkan dapat membantu masyarakat meningkat pengetahuan tentang ekosistem syariah, dari mulai perbankan syariah, pendidikan dan  produk-produl halal.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan literasi dan inklusi perbankan syariah masih menjadi tantangan untuk BSI dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia. Mengutip survei OJK di tahun 2022, Bob menyebut inklusi perbankan syariah masih di angka 12,12% dan literasi perbankan syariah di angka 9,14%. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan inklusi dan literasi perbankan secara umum yang berada di angka 85,1% dan 49,68%.

“Selain itu, ada ketidakcocokan antara supply and demand dalam Islamic financial. Di sisi supply, belum banyak layanan perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri halal.Di sisi permintaan, masih banyak pelaku industri halal  yang belum mengetahui produk dan layanan perbankan syariah,” kata Bob dalam keterangan tertulisnya. (27/6).

Sementara Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Rifki Ismal menyambut baik acara BSI International Expo, yang disebutnya sebagai saudara kembar dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang rutin diselenggarakan oleh BI. Menurut Rifki, BI tidak bisa sendirian dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia dan membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak yang terlibat pada industri perbankan syariah.

“Setidaknya ada 3 produk halal yang menjadi perhatian BI dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia, yaitu halal food, pariwisata ramah muslim, dan fesyen halal. BI juga memberi banyak insentif kepada pembiayaan-pembiayaan yang pro syariah, padat karya, dan ramah lingkungan,” ucapnya.

Investasi untuk Anak Muda

Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho yang juga mengisi seminar di BSI International Expo mengatakan investasi di BSI sangat mudah dan murah. Menurutnya investasi bisa mencegah anak muda dari jeratan pinjaman online (pinjol) illegal.

Cahyo mengatakan dengan investasi, anak muda bisa menjaga harta mereka dari inflasi. Cicil Emas BSI, lanjut Cahyo, dapat menjadi pilihan investasi yang mudah dan murah bagi anak muda. Dirinya menyebut BSI ingin mengajak anak muda untuk tidak hanya mengeluarkan uang untuk sesuatu yang konsumtif, tapi juga hal-hal yang bersifat jangka panjang dan bermanfaat.

“BSI menyediakan investasi sederhana, ada yang namanya Cicil Emas itu mulai dari Rp100 ribu per bulan,” ucapnya.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top