Jakarta, bisabasi.id – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) dan Agence Française de Développement (AFD) kembali memperkuat kemitraan strategis mereka untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, mitigasi dampak perubahan iklim, dan pembiayaan hijau di Indonesia.
MoU terbaru ini mencakup beberapa poin kemitraan penting, antara lain terkait pembiayaan untuk mendukung transformasi pembangunan nasional, serta publikasi dan penguatan kemitraan bilateral antara Indonesia dan Prancis. Selain itu, kerja sama ini juga meliputi knowledge sharing dan capacity building yang berfokus pada isu perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pelayanan kesehatan, dan pengelolaan limbah padat.
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, mengungkapkan kegembiraannya atas kelanjutan kolaborasi ini. Perpanjangan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ketiga antara PT SMI, sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan dalam pembiayaan pembangunan, dengan Badan Pembangunan Prancis tersebut.
“PT SMI sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan AFD, karena kedua institusi memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam upaya penyediaan energi bersih,” kata Reynaldi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (31/5/2025). (2/6).
Reynaldi menekankan bahwa penandatanganan MoU dengan AFD merepresentasikan hubungan strategis bilateral antara Indonesia dan Prancis dalam mendukung pembangunan rendah karbon yang inklusif. Ia menambahkan bahwa kerja sama pembiayaan pembangunan ramah lingkungan ini nantinya dapat difasilitasi dan dimobilisasi melalui platform SDG Indonesia One dan ETM Country Platform yang dikembangkan oleh PT SMI.
“Kami bisa menjadi mitra yang tepat bagi siapapun yang ingin turut berkontribusi dan memberikan manfaat dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” tegasnya.
Sebagai informasi, PT SMI dan AFD telah berkolaborasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur yang berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sejak tahun 2015.
Kolaborasi awal tersebut diwujudkan melalui penyediaan pinjaman sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,63 triliun) pada tahun 2015. Kemudian, pada tahun 2018, perjanjian kemitraan ditandatangani dan kredit baru tambahan sebesar 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,45 triliun) diberikan dalam kerangka SDG Indonesia One PT SMI.
Beberapa proyek infrastruktur yang telah berhasil diwujudkan melalui kolaborasi ini antara lain Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru di Pekanbaru, Riau; Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Madong di Toraja Utara, Sulawesi Selatan; dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.