Jakarta, bisabasi.id – PT Pikko Land Development Tbk (RODA) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia mengenai Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek.
Silvana Corporate Secretary RODA dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10) menuturkan bahwa Perseroan tidak mengetahui informasi apapun atau fakta material yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta keputusan investasi pemodal atau fakta material yang mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
“RODA juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sesuai regulasi OJK dalam POJK Nomor 11/POJK.04/2017,”tuturnya. (16/10).
Silvana juga menegaskan RODA belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi apapun dalam waktu 3 bulan mendatang yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan di kuartal II-2024. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 50,77 miliar, angka ini tumbuh signifikan jika dibandingkan di akhir tahun lalu yang hanya membukukan Rp 44,67 miliar. Sedangkan, untuk laba usaha perseroan membukukan kenaikan dari Rp 9,29 miliar di akhir 2023, menjadi Rp 12,26 miliar di kuartal II-2024.