Jakarta, bisabasi.id – Presiden Joko Widodo telah melantik Thomas AM Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019 – 2024. Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 ini merupakan keponakan dari Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto.
Usai pelantikan, Thomas AM Djiwandono menyampaikan bahwa ia akan bekerja erat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara dalam menunjukan kontinuitas antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan ke depan.
“Tugas saya adalah supaya semua hal yang menyangkut anggaran selaras apa yang dicetuskan pemerintah sekarang dan program presiden terpilih ke depan,” katanya di Istana Negara, Kamis (18/7/2024). (19/7).
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa dua Wakil Menteri di Kementerian Keuangan bukan hal yang baru. Sebab, menurut Pratikno ada beberapa Kementerian yang memiliki posisi dua Wakil Menteri seperti di Kementerian BUMN.
“Jadi tidak ada sesuatu yang baru,” ujarnya.
Lebih lanjut Pratikno mengatakan, tugas yang akan dijalankan oleh Keponakan dari Presiden terpilih ini agar menyiapkan proses transisi dengan lancar. “In ikan bagian dari keberlanjutan. Nanti, Pak Suahasil tugasnya mengawal pelaksanaan APBN tahun 2024 sedangkan Pak Tommy ditugaskan akan menyiapkan, mengawal penyiapan APBN 2025 jadi oleh karena itu bagian dari keberlanjutan,” sambungnya.
Profil Thomas AM Djiwandono
Thomas AM Djiwandono lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Pria yang akrab disapa dengan Tommy ini merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayah Thomas AM Djiwandono sendiri adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto, dan merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI).
Tommy mengawali karirnya sebagai wartawan pada tahun 1993, kemudian ia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Lalu, pada tahun 2006 Tommy diminta pamannya yakni Hashim Djojohadikusumo menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group yang bergerak di sektor Agribisnis.
Tommy juga tercatat aktif sebagai politikus di Partai Gerindra. Jabatan terakhir di partai yang berlambang burung Garuda ini yakni sebagai Bendahara Umum pada periode 2019 – 2024.