Jakarta, bisabasi.id – PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen dalam melanjutkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, salah satunya melalui Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Ruas Tol Palembang – Betung sepanjang 69,19 km yang merupakan bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung.
Ini merupakan langkah perusahaan dalam membuka konektivitas baru dari Palembang ke Jambi, guna memperkuat jaringan transportasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera.
Penandatanganan PPJT ini dilakukan oleh Direktur Utama Hutama Karya dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Acara ini turut disaksikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, serta Plh Asdep Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, dengan penandatanganan PPJT ini maka pembangunan ruas Tol Palembang – Betung resmi dilanjutkan. Sehingga, adanya proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di Sumatera Selatan. Adapun, nilai investasi dalam proyek kali ini yakni sebesar Rp 14,981 triliun dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
“Jika sudah terhubung penuh, Tol Kayu Agung – Palembang – Betung akan memiliki panjang 111,6 Km dan menjadi bagian penting dari jaringan JTTS. Tol baru ini diprediksi akan memperpendek waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari sebelumnya 3,5 jam, dan nantinya bisa menjadi 1 jam,” katanya. (2/10).
Lebih lanjut, Adjib menambahkan ruas tol ini akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di mana nantinya tol ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung – Tempino – Jambi yang saat ini progress konstruksinya mengalami perkembangan yang signifikan.
“Jika telah rampung, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan tersambung seutuhnya dari Lampung hingga Jambi tanpa putus. Kami yakin, kehadiran Tol Palembang – Betung tidak hanya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, tetapi juga berdampak signifikan pada pengembangan ekonomi wilayah, dan perkembangan industri serta pariwisata di Sumatera Selatan,” tambahnya.
Progres Pembangunan Jalan Tol Seksi 1A sepanjang 30,80 km Mencapai 6,34%
Hingga September 2024, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 1A (Betung – Supat Musi Banyuasin) sepanjang 30,80 km memiliki progress konstruksi mencapai 6,34% dengan progress pengadaan lahan sebesar 19,88%, Seksi 3A Bayung Lencir – Tempino paket 3.
Sementara, Interchange (IC) Bayung Lencir – IC Tempino sepanjang 15,47 km yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya – WIKA – Abipraya telah rampung 100% dan siap untuk beroperasi. Sedangkan, untuk Seksi 4 Tempino – IC Ness sepanjang 18,49 km progres konstruksinya mencapai 31,81% dengan pengadaan lahan hampir selesai yakni sebesar 99,53%.