Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Selasa (10/12), ditutup menguat sebesar 0,21 % ke level 7453. Dengan transaksi IHSG yaitu 15,06 Triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 84,6 milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AADI, BREN dan AMMN. Dari pergerakan Indeks Sektoral, IDX Basic Industry dan IDX Cyclical mengalami penguatan yang menopang IHSG berhasil ditutup di area positif dengan kenaikan 1,98% dan 0,77%. Sementara indeks sectoral yang menjadi pemberat IHSG yaitu IDX Property dan IDX Industry yang mengalami pelemahan 1,20% dan 0,61%. Kenaikan hari ini merupakan kenaikan 3 hari berturut2 pada IHSG, Hal itu di dorong oleh sikap pelaku pasar yang merespon upaya China dalam mendorong pertumbuhan ekonominya.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (10/12), yaitu:
- DPUM + 34,62%
- GPSO + 24,67%
- JSPT + 20%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- CITY – 13,16%
- TMPO – 12,62%
- DIVA -11,98%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA + Rp 123,26 Milliar
- ANTM + Rp 74,80 Milliar
- ASII + Rp 67,65 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 149,10 Milliar
- BMRI – Rp 115,85 Milliar
- AADI – Rp 96,33 Milliar
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (11/12), akan berpeluang untuk terkoreksi karena sudah jenuh beli dan membentuk candle hanging man. Support IHSG di level 7341 dengan resisten di level 7457.
Saham-sahan yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu HRUM, MDKA, TINS, BRMS.