Bisa Basi

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7543

Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (03/10), ditutup melemah 0,26% ke level 7543. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 10,95 Triliun dan pasar nego yaitu 111,8 Miliar. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 916,5 miliar di reguler market.

Pada perdagangan Kamis (03/10), Indeks sectoral yang menjadi pemberat IHSG yaitu IDX Technology – 1,11%, IDX Energy -0,71%, IDX Basic Industry – 0,69%. Sementara itu Indeks Sektoral yang berhasil bergerak positif di saat IHSG terkoreksi yaitu IDX Property + 0,44%, IDX Cyclical + 0,64%, IDX Finance 0,30%.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, BBCA, BBRI.

Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (03/10), yaitu:

1. KRAS +24,06%

2. LABA +22,49%

3. HOMI +14,85%

Sementara saham-saham yang menjadi top losers:

1. HEXA -10,81%

2. BRMS -8,96%

3. IBOS -8,46%

Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)

1. ASII : +127.7 B

2. BRPT : +87.3 B

3. SMGR : +49.1 B

Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)

1. BBRI : -728.5 B

2. BBCA : -117.7 B

3. TLKM : -78.8 B

Pergerakan IHSG pada Kamis (03/10), kembali melanjutkan pelemahan mengikuti pergerakan indeks Asia yang mayoritas juga mengalami pelemahan. Pelemahan yang terjadi pada IHSG, lebih disebabkan oleh sentiment global, yang dimana masih memanasnya kondisi geopolitik di timur Tengah, dimana Perdana Menteri Israel mengungkapkan bahwa akan ada serangan balasan Israel ke Iran. Sementara itu tiga indeks Amerika ditutup kompak terkoreksi. Dow Jones -0,44%, S&P 500 -0,17%, Nasdaq – 0,04%. Ke tiga Indeks Amerika, di tutup di zona negarif karena investor masih melihat panasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah dan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya meningkat lebih dari yang diperkirakan minggu lalu, tetapi tidak jauh dari titik terendah dalam empat bulan yang tercapai pada minggu sebelumnya.Klaim awal yang disesuaikan secara musiman naik menjadi 225.000 pada minggu yang berakhir pada 28 September, meningkat dari angka yang direvisi naik sebesar 219.000 minggu lalu, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Kamis. Para ekonom memperkirakan angka tersebut akan mencapai 222.000.Pada perdagangan Jumat (04/10), Pergerakan IHSG dan indeks asia akan menunggu rilis laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat bulan September. Investor sangat memperhatikan data ini untuk mencari tanda-tanda bahwa ekonomi menuju pendaratan yang lembut dan indikasi seberapa agresif The Fed akan memangkas suku bunga, setelah bank sentral melakukan pemotongan suku bunga acuan pertamanya dalam empat tahun terakhir pada bulan lalu.

IHSG diprediksi akan mengalami penguatan karena sudah berada di area support trendlinenya. Naiknya harga komoditas Batubara dan Minyak Mentah juga menjadi sentiment positif untuk sektor energy untuk bisa menjadi penopang pergerakan IHSG pada hari ini. Dengan support di level 7501, 7454 dan resistance 7619, 7724.

Saham yang dapat diperhatikan menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera: MEDC, BMRI, AUTO.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top