Bisa Basi

IHSG Masih Ditutup Melemah, Kemana Arah Selanjutnya?

Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Senin (02/12), ditutup melemah sebesar 0,95 % ke level 7046. Dengan transaksi IHSG yaitu 10,94 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 1,26 Triliun di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBCA dan BBNI. Pada perdagangan kemarin indeks sectoral yang menjadi pemberat IHSG yaitu IDX Finance dan IDX Basic Industry dengan masing-masing mengalami pelemahan yaitu -1,37% dan -1,16%. Sementara itu yang mengalami penguatan sehingga menjadi penopang IHSG yaitu IDX Energy dan Techno dengan penguatan masing2 sebesar +0,43 % dan +0,04%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena rilisnya PMI manufaktur Indonesia turun ke 49,2 pada Oktober 2024. Angka ini tidak berubah dibandingkan September. Penurunan empat bulan beruntun ini memperlihatkan fakta jika kondisi manufaktur RI kini sangat buruk.

Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (25/11), yaitu:

  1. FUJI + 35%
  2. INPS + 25,85%
  3. FUTR +23,70%

Sementara saham-saham yang menjadi top losers:

  1. VISI -25%
  2. TRON – 24,64%
  3. CITY -21,25%

Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)

  1. UNTR + Rp 40,31 Milliar
  2. ASII + Rp 36,6 Milliar
  3. BIPI + Rp 22,87 Milliar

Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)

  1. BBRI – Rp 544,75 Milliar
  2. BBCA – Rp 419, 32 Milliar
  3. BBNI – Rp 137,97 Milliar

Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (03/12), akan berpeluang melanjutkan pelemahan ke area support di level 7000, dengan resisten di level 7112.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu DKFT, AMMN, SCMA, EMTK.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top